Karya: A.A.Fifi
Malam melonglong
Gagap-gempita dengan jeritan rembulan
Yang mulai redup,
Menyapa binatang-binatang malam
Yang kedinginan.
Gelang-Gulita
Hitam-Legam
Bahkan sepucuk Api tak sanggup berdiri.
Burung gagak menangis lantang
Disusul erangan Burung Hantu dan Kedasih
Semua berkumpul untuk menangis
Ditengah kelengangan hutan.
Elang telah rubuh
Dipunggungnya, sepuluh panah menancap
Pahon tanpa dahan berdiri kokoh mencengkram tanah,
Cahayanya penuh darah dan nanah.
Lalu di sudut,
Gadis bisu menyanyi.
Nyanyiannya hanya didengar burung-burung
Sambil memainkan seruling
Air matanya tumpah penuh darah.
Di dadanya,
Sebilah tombak menancap
Tags:
Puisi