Pembuat gambar: chehoo (iStock)
Karya: A.A.Fifi
Indonesia
Tanahku, bangsaku.
Dari ujung barat sampai ujung timur
Tanahmu subur.
Padi-padi menguning
Dihinggapi burung-burung.
Hutannya luas dan subur
Dipenuhi satwa liar.
Gunung-gunungnya tinggi menjulang
Air sungainya jernih, menghilangkan dahaga.
Lautannya yang luas, dipenuhi ikan-ikan dan terumbu karang.
Sekali jaring diangkat, ikan pasti didapat.
Tapi itu dulu Indonesia.
Sekarang,
Dari ujung barat sampai ujung timur
Sawah-sawah mulai sekarat
Diganti gedung-gedung bertingkat.
Hutan yang lebat
Ditebang dengan cepat.
Satwanya mati tinggal tulang.
Gunung yang menjulang
Habis ditambang.
Sungai yang dulunya nikmat,
Keruh seperti coklat.
Dilautan yang luas,
Ikan-ikan mati lemas.
Sekali jaring diangkat
Plastik yang didapat.
Semuanya demi kemajuan Indonesia, demi kemajuan.
Indonesia, bangsaku.
Demi kemajuan kami garuk tuntas peninggalan nenek moyang.
Demi kemajuan, diam-diam kami curi harta anak-anak kami di masa depan.
Semuanya demi kemajuan Indonesia.
Indonesia, malangnya nasibmu.
Tags:
Puisi