Bunga Bangkai di Rumpun Hutan
Karya: Alghajali
Gambar: Dokumen admin Lorong Karya |
Cendawan tumbuh di sekitaranku
menebar aroma pekat
ala-ala dedaunan mati
tunasnya tumbuh kencang,
enggan untuk dihadang
sedang batang dan helai daunnya
meladang habis rerumputan sekitar
Aku, dengan jenang Raflesia,
"demikian para botanikus menamaiku"
berharap aroma busuk tubuhku,
urung mengundang nestapa
Tebar maaf aku layangkan
pada cendawan, rerumputan, juga tanaman menjalar
kendati hembus nafasku tak sedap
tapi itu niscaya
Aku menuju mati
bersama kodrat hina dalam diri.
Entah serupa apa deru nafasku kalian maknai?
busuk!
batang borok!
hama kehidupan!
racun udara!
entahlah
apa saja
aku hanya meminta ampun
dengan aroma hidup
yang tidak disukai.
Paiton, 16 November 2023
Tags:
Puisi