Menghadapi manusia,
Menghadapi puncak permasalahan.
Kita menghadapi manusia,
Harus siap menerima segala bentuk cacian.
Penampilan adalah suatu pertunjukan dari sifat kemanusiaan!
Ramu aneka masalah yang pahit dan yang manis
Menjadi bahan sarapan di setiap perkumpulan,
Sungguh hina manusia buat manusia.
Merasa dirinya senang dan tenang,
Di setiap melakukan kedzaliman.
Sebegitu bodoh dan gilanya akan dunia
Hingga lupa sang penciptanya.
Padahal di setiap kelebihan dikaruniai kekurangan,
Dan di setiap kekurang pasti dikaruniai kelebihan.
Ia membicarakan tentang kemanusiaan,
Tetapi ia tidak ber-peri kemanusian.
Sangat menginginkan kebahagian,
Tapi dirinya yang merusak keharmonisan.
Menghadapi manusia,
Menghadapi puncak kegila'an.
_Al- Arifin_
Paiton, 08 Juni 202
Menghadapi puncak permasalahan.
Kita menghadapi manusia,
Harus siap menerima segala bentuk cacian.
Penampilan adalah suatu pertunjukan dari sifat kemanusiaan!
Ramu aneka masalah yang pahit dan yang manis
Menjadi bahan sarapan di setiap perkumpulan,
Sungguh hina manusia buat manusia.
Merasa dirinya senang dan tenang,
Di setiap melakukan kedzaliman.
Sebegitu bodoh dan gilanya akan dunia
Hingga lupa sang penciptanya.
Padahal di setiap kelebihan dikaruniai kekurangan,
Dan di setiap kekurang pasti dikaruniai kelebihan.
Ia membicarakan tentang kemanusiaan,
Tetapi ia tidak ber-peri kemanusian.
Sangat menginginkan kebahagian,
Tapi dirinya yang merusak keharmonisan.
Menghadapi manusia,
Menghadapi puncak kegila'an.
_Al- Arifin_
Paiton, 08 Juni 202
Gambar: (sumber:https://pin.it/4jNKMvQ)
Tags:
Puisi