Karya : Ahmad Tajul Arifin
Optimis dalam sebuah cinta masa depan enam bintang
Untuk menghindari warna yang sama dalam hidupnya
Meskipun itu harus merelakan setengah nikmat duniawi,
Namun, apakah itu adalah kegelisahan buatnya.?
Oooh, Tentu tidak.!
Karena itu semua adalah kewajiban dan pejuangan yang ia titipkan.
Malangnya nasib sepasang sayap malikat enam bintang,
Waktu yang berharga sudah tidak ada dalam hidupnya
Hanya percikan arang kehidupan,
Bukan percikan s inar bintang diluar pandangan.
Setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, Setiap bulan.
Dan bahkan setiap tahun ia bersahabat dengan gersangnya dunia.
Demi keksuksean menciptakan cahaya dikehidupan yang baru
Yakni kehidupan yang abadi..!!!
Minggu, 04 Juni 2023
PP.Nurul Jadid Paiton-probolinggo.
Tags:
Puisi